Kegiatan pengabdian masyarakat yang menjadi fokus penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2025, secara luar jaringan (luring) di Aula SMAN 2 Sukoharjo. Pemilihan hari Senin bukan tanpa pertimbangan, melainkan telah melalui proses koordinasi dan kesepakatan bersama antara tim pelaksana kegiatan dengan pihak sekolah. Hari Senin dianggap strategis karena bertepatan dengan jadwal pembinaan rutin di sekolah, sehingga memungkinkan partisipasi optimal dari para peserta yang terlibat tanpa mengganggu agenda pembelajaran lainnya.
Peserta kegiatan ini adalah sebanyak 55 siswa yang tergabung dalam kepengurusan OSIS SMAN 2 Sukoharjo. Para siswa tersebut dipilih secara khusus sebagai mitra kegiatan, mengingat posisi strategis mereka sebagai representasi pelajar aktif sekaligus agen perubahan di lingkungan sekolah. Pengurus OSIS dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam penguatan literasi sains dan pembentukan karakter pelajar Pancasila, sejalan dengan semangat pendidikan abad ke-21 yang menuntut keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, kreatif, dan komunikatif.
Melalui kegiatan yang bersifat partisipatif dan edukatif ini, diharapkan pengurus OSIS dapat mengalami proses internalisasi nilai dan pengetahuan secara mendalam, yang selanjutnya dapat disebarluaskan kepada siswa lain di sekolah melalui program-program organisasi yang mereka rancang dan jalankan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peserta langsung, tetapi juga memiliki efek multiplikasi (multiplier effect) dalam membangun ekosistem pendidikan sekolah yang berbasis nilai, ilmu, dan karakter.